Isu demi isu terus bermunculan dan saling menyerang kedua kubu yang akan berkontes pada pesta demokrasi Indonesia pemilu 2019 mendatang.
Wakil Sekretaris Jendreal (Wasekjen) partai Demokrat Andi Arief menyebut pernyataan presiden Jokowi tentang politus Sontoloyo adalah sebuah bentuk kata kelas atas yang bisa mengadung banyaka arti.
Salah satunya bisa merujuk kepada para politikus kita yang memang tidak tahu malu atau bisa juga merupakan taktik dari Jokowi. Menurut Andi pribadi kata tersebut adalah taktik Jokowi.
Andri menyebut politik pencitraan yang sebelumnya pertama kali dilakukan oleh Jokowi pada pilpres 2014 silam dan sekarang ini banyak diikuti oleh banyak politikus, sudah mulai ditinggalkan oleh Jokowi.
Jadi dulunya sering dipakai dan terbukti efektif. Jadi banyak yang ngekor pakai dan saat ini ketika bapak Presiden Jokowi sudah meraup banyak popularitas dan kredibilitas dimata masyarakat dirinya sudah tidak mau lagi memakai cara lama tersebut.
Keinginan tidak mau lagi memakai cara tersebut lantas ia menyebutkan kata 'sontoloyo' kepada para politikus yang saat ini masih menggunakan caranya yang lama. Dikutip situs bandarkiu
Andi mengaku bahwa pada pemilu 2019 nanti akan muncul karakter dan watak asli dari Jokowi karena saat ini perlahan mulai ia tunjukkan ketika menanggapi berbagai isu politik terkini.
"Saya membacanya sebagai taktik. Jokowi mulai memandang perlu lebih keras dalam berhadapan dengan lawan politiknya," ujar Andi usai acara dialog antara SBY dengan warga di Yogyakarta, Sabtu (27/10) malam.
"Mungkin Pak Jokowi sudah merasa di atas angin. Sehingga tidak perlu pencitraan lagi. Apa adanya saja," urai Andi.
Presiden Jokowi sendiri hingga saat ini belum memberikan klarifirikasi terkait kata sontoloyo yang diucapnya tersebut. Hal ini pun mengundang banyak pihak tanda tanya kepada siapa kata tersebut ditujukan.
Namun menurut Andi kata tersebut tidak menjadi masalah hanya saja Andi mempertanyakan kepada siapa sebenarnya kata sontoloyo tersebut ditujukan.
"Partai Demokrat tidak mempermasalahkan (istilah sontoloyo). Sontoloyo kan ada di kamus. Sepanjang sontoloyo itu bukan kepada rakyat yang penting, tapi kalau kepada tokoh politik silakan. Tapi kalau bisa ya ditunjukkan siapa orang yang dimaksud," pungkas Andi.
Cek Juga : Prabowo ingin debat dikampus, KPU: ini syaratnya
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.