Debat capres-cawapres dikampus, Prabowo ingin debat dikampus, Prabowo ingin debat bahasa Inggris
Kabar terbaru dari politik Indonesia saat ini adalah salah satu paslon capres yang menginginkan debat capres-cawapres dilaksanakan dikampus.
Kabar ini pertama diketahui dipaparkan oleh Koordinator Juru Bicara Badang Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil mengatakan bahwa penilaian debat bisa lebih netral dan lebih bisa dipercaya apabila dinilai oleh pakar akademisi dan juga mahasiswa yang jelas lebih tahu secara mendalam situasi ekonomi dan kehidupan dilapisan bawah masyarakat.
Meski belum dijawab oleh kubu lawan mereka, akan tetapi pelaksanaan debat capres pemilu 2019 dikampus ini tampaknya sulit terealisasikan.
Hal yang menjadi kendala utama karena debat capres-cawapres dikampus ini ternyata sudah diatur dalam undang-undang dasar Republik Indonesia.
Bila terus dipaksakan maka jelas ini akan melanggar undang-undang dan akan sangat berlawan dengan tujuan dan visi - misi masing-masing paslon untuk memberikan yang terbaik dan menaati seluruh peraturan undang-undang dasar.
Debat capres-cawapres dikampus ? KPU berikan syarat
Meski tidak diizinkan secara hukum dan undang-undang akan tetapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai badan yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pemilu 2019 nanti ternyata sudah memberikan syarat agar debat bisa digelar dikampus.
Beberapa kemungkinan debat capres-cawapres dikampus ini masih bisa dan mungkin terealisasi adalah sebagai berikut:
- KPU belum bahas soal debat dikampus
- Debat dilembaga pendidikan diizinkan
- Debat di kampus pertama kali diusulkan tim Prabowo-Sandiaga
- Syarat debat dilakukan di kampus-kampus
- Akan ada lima kali debat capres-cawapres
Meski belum ada kepastian dari pihak KPU tapi tampaknya bila ini benar-benar terjadi maka setidaknya akan terjadi sampai 5 kali debat pada pemilu 2019 nanti.
Bila sesuai jadwal maka debat pertama kali akan digelar pada Januari lalu Febuari, Maret, dan April. Bila debat dikampus ini terlaksana maka KPU harus menyesuaikan kembali jadwal debat mereka menjadi 5 kali debat.
Debat diatas tadi akan dilakukan 2kali oleh calon presiden, 1kali untuk cawapres dan 2kali untuk calon presiden dan wakil presiden.
Bawaslu belum memberikan izin
Meski KPU mengizinkan untuk menggelar debat dikampus maka persoalan ini juga harus mendapatkan izin resmi dari Badan Pengawas Pemilu (bawaslu)
Usul dari Prabowo untuk debat dikampus kali ini tampaknya akan sulit terealisasi, meski ada kemungkinan untuk terealisasi.
Cek Juga : Prabowo usulkan debat berbahasa Inggris
Posting Komentar