Portal berita online viral, politik, sehat, game, nasional, internasional, regional dan update info harian MERDEKA NEWS

Situs judi poker dominoqq online terbaik
situs poker uang asli 24 jam terpercaya situs judi poker online luar negeri situs adu bandar dominoqq terbaik situs poker online terpercaya tanpa robot situs casino game terbaik arena betting online terpercaya Indonesia

Amankan data pribadi saat main Facebook

Amankan data pribadi saat main Facebook

Mark Zuckerberg
CEO Facebook, Mark Zuckerberg

Kabar kencang mengenai Facebook yang dengan sengaja membocorkan data penggunanya semakin hari semakin tersebar diseluruh jagat internet. Informasi ini berawal dari Facebook yang dengan sengaja membocorkan data mereka kepada perusahaan Cambridge Analytica yang juga diduga menyalahgunakan data tersebut.

Cambridge Analytica menggunakan lebih dari 50 juta pengguna Facebook untuk kepentingan politik di Amerika Serikat pada 2016 lalu. Kebocoran data tersebut diduga saat kuis yang ditautkan keakun Facebook. Menurut Regional Coordinator Southerasth Asia Freedom of Expression Netword. Damar Juniarto. Kuis di Facebook memakai sistem login meski hingga saat ini belum dapat dipastikan sumber kebocoran tersebut.

"Artinya masih asumsi ada kebocoran data dari main kuis. Kecuali misalnya bisa dibuktikan bahwa halaman itu sebenarnya halaman yang disisipi kode untuk menyadap apapun yang ditulis orang saat mengisi login facebooknya," kata Damar pada merdeka.com, Kamis (22/3).

"Script yang disisipkan ke dalam aplikasi atau website, tekniknya namanya phising," tambah Damar.

Untuk saat ini memang sangat trending hashtag #deletefacebook dan sebagai pencegahan dan antisipasi dari kebocoran data tersebut pungguna Facebook disarankan agar tidak mengunggah data - data sensitif. Damar menjelaskan lebih baik pengguna Facebook jangan pernah mencantumkan data kependudukan KTP, KK dan pandangan politik ke sistem Facebook.

"Lalu data perbankan (ATM, PIN), alamat rumah atau kantor (bila dirasa perlu), maupun situasi di dalam rumah," kata Damar.

Untuk antisipasi tingkat lanjut, gunakan Facebook hanya untuk hal - hal biasa dan tidak membicarakan hal - hal sensitif. Foto tiket perjalanan seperti foto tiket kereta api, pesawat dan passpor lebih baik jangan diunggah.

Cek Juga : Buat Akun PKV Games Android

Aplikasi tes kepribadian Facebook

Cambridge Analytica's CEO Alexander Nix
Cambridge Analytica's CEO Alexander Nix

Facebook kali ini dalam masalah serius dengan tuduhan mencuri data dan privasi pengguna demi kepentingan pihak ketiga. Pencurian tersebut dilakukan via kuis - kuis dalam akun Facebook yang sering muncul dalam aplikasi Facebook seperti cara mengetahui kepribadian seseorang, rejeki hingga kuis melihat orang - orang yang sering menguntit profil Facebook anda.

Untuk mendapatkan semua data pengguna tentu tidak mudah, Jadi sebuah aplikasi menarik dibutuhkan dan hal ini terjadi berkat piranti lunak yang dikembangkan oleh Aleksandr Kogan. Kogan ini adalah seorang peneliti dari Universitas Cambridge.

Alhasil kini Kogan pun juga masuk dalam pusaran pencurian data dan privasi pengguna dan menjadi kambing hitam utama dari persoalan ini. Dilaporkan oleh Agen Referral bahwa semua data pengguna yang dikumpulkan via aplikasi tes kepribadian tersebut diserahkan ke Cambridge Analytica dan pengumpulan tersebut bersifat legal.

Akibatnya Kogan pun diburu oleh para wartawan dan kediamannya pun dikeruimuni oleh wartawan. Peryataan ini dapat oleh Kogan ketika diwawancari oleh BBC Radio.

Zuckerberg turun tangan

Facebook akhirnya memberikan tanggapan atas apa yang dilakukan oleh 2 pimpinannya. Mark Zuckerberg dan Sherly Sandberg. Setelah beberapa hari muncul laporan terkait penyalahgunaan data oleh perusahaan Cambridge Analytica. Kini keduanya sedang mengurusi hal tersebut yang melibatkan data jutaan dari pengguna Facebook.

"Mark, Sheryl dan tim, mereka bekerja sepanjang waktu untuk mengumpulkan fakta dan mengambil langkah yang tepat ke depannya, karena mereka menganggap masalah ini serius," kata pihak Facebook dalam pernyataannya, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (21/3).

Pemilik WhatsApp dan Instagram itu juga menegaskan komitmennya untuk melindungi data semua orang.

"Kami sangat marah karena telah ditipu. Kami berkomitmen menegakkan semua kebijakan kami melindungi informasi semua orang dan akan mengambil langkah apa pun yang dibutuhkan," jelas Facebook.

Labels:

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget