Sejumlah perusahaan teknologi kini memutuskan untuk menangguhkan kerja sama dengan Huawei Technologies. Penangguhan kerja sama ini karena perusahaan mematuhi kebijakan Presiden Donald Trump.
Pada pertengahan Mei lalu, Presiden Donald Trump mendeklarasikan darurat nasional bidang teknologi. Bersamaan dengan deklarasi ini Departemen Perdagangan AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist).
Dampak dari blacklist ini adalah AS melarang perusahaan-perusahaannya berbisnis dengan Huawei tanpa lisensi pemerintah. Larangan ini juga berlaku pada perusahaan teknologi non-AS yang produknya mengandung 25% atau lebih teknologi yang dibuat oleh perusahaan Negeri Paman Sam. Larangan ini akan efektif berlaku pada 19 Agustus 2019.
Baca Juga: Kominfo bantah blokir game akhir Januari 2019
Daftar Perusahaan AS yang Tinggalkan Huawei
Berikut daftar perusahaan yang memilih untuk menangguhkan kerja sama dengan Huawei, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/6/2019):
1. Alphabet Inc
Pada 19 Mei 2019 Google menangguhkan semua transfer hardware, software dan layanan teknis ke Huawei. Ponsel Huawei tidak akan lagi mendapatkan update dari Android. Huawei hanya menyediakan layanan bersifat open source.
2. Produsen Chip AS
Laporan Bloomberg News menyebutkan Intel Corp, Qualcomm Inc, Xilinx Inc, dan Broadcom Inc telah memberitahu karyawannya bahwa mereka tidak akan memasok perangkat lunak atau komponen penting ke Huawei hingga pemberitahuan lebih lanjut.
3. Lumentum Holdings Inc
Pada 20 Mei 2019 produsen komponen optik ini mengatakan telah menghentikan semua pengiriman ke Huawei untuk mematuhi persyaratan lisensi yang diberlakukan AS. Pada kuartal terakhir penjualan ke Huawei menyumbang 18% dari total pendapatan perusahaan.
4. Qorvo Inc
Pembuat chip frekuensi radio ini mengatakan pada 21 Mei pihaknya memperkirakan pendapatan kuartal pertama turun menjadi US$50 juta karena penghentian pengiriman ke Huawei. Penjualan ke Huawei berkontribusi sebesar 15% dari total pendapatan perusahaan.
5. Analog Devices Inc
CEO Analog Devices Vincent Roche memastikan perusahaannya tidak akan mengirimkan apapun ke Huawei pada masa-masa mendatang.
6. Inphi Corp
Pembuat chip komunikasi optik pada 22 Mei ini menurunkan proyeksi pendapatan kuartal kedua karena blacklist Huawei. Penjualan ke Huawei berkontribusi 14% ke perusahaan.
7. ARM
Perancang chip Inggris, yang dimiliki oleh SoftBank Group Corp ini mengatakan pada 22 Mei telah menghentikan hubungan dengan Huawei untuk mematuhi larangan AS.
8. Panasonic Corp
Raksasa elektronik Jepang ini mengatakan pada 23 Mei telah menghentikan pengiriman komponen tertentu ke Huawei.
9. Neophotonics Corp
Pembuat komponen optik ini mengatakan pada tanggal 23 Mei mengatakan akan mematuhi larangan AS dengan menghentikan pengiriman produk ke Huawei.
10. Synopsys Inc
Pembuat perangkat lunak elektronik ini mengatakan pada 23 Mei perusahaan akan membatasi perdagangan dengan Huawei dan kebijakan ini akan berdampak pada pendapatan perusahaan.
11. Micron Technology Inc
Chief Financial Officer David Zinsner mengatakan pada 23 Mei bahwa produsen chip ini telah dilarang mengekspor produk tambahan ke perusahaan China.
12. Microsoft Corp
Pembuat perangkat lunak ini telah berhenti menerima pesanan baru dari Huawei karena mematuhi larangan AS. Microsoft dilaporkan menangguhkan kerja sama dalam sistem operasi Windows untuk laptop dan layanan terkait konten lainnya.
13. Maxlinear Inc
Pembuat chip frekuensi radio mengatakan telah menghentikan semua pengiriman ke Huawei dan afiliasinya dan tidak dapat memperkirakan kapan akan dapat melanjutkan pengiriman.
14. Skyworks Solutions Inc
Pembuat semikonduktor ini pada 4 Juni mengatakan mereka menghentikan semua pengiriman ke Huawei dan afiliasinya dan tidak dapat memperkirakan kapan akan dapat melanjutkan pengiriman. Perusahaan juga menurunkan target laba dan pendapatan di kuartal ketiga.
15. Emcore Corp
Pembuat komponen optik ini menurunkan perkiraan pendapatan untuk kuartal ketiga sebesar US$ 1 juta pada 10 Juni, sebagai dampak negatif pembatasan bisnis dengan Huawei pada bisnis chip.
16. Cree Inc
Pabrikan LED dan chip ini mengatakan tidak berharap mengirim produk tambahan ke Huawei karena larangan AS.
17. Facebook Group
Facebook melarang pra instalasi aplikasi milik Grup Facebook di perangkat Huawei yang masih berada di pabrik sebagai bentuk kepatuhan pada larangan AS.
Sumber: CNBC
Posting Komentar