Jangan dulu kau pikirkan terlalu dalam duduk kasus hidup kita nantinya,  asalkan kau mau berusaha mencari nafkah, akupun juga akan berusaha  bersamamu. Jangan kau menunda-nuda melaksanakan hal baik hanya lantaran  faktor. Apalagi kau tahu saya bukanlah gadis yang akan menuntut banyak  darimu. Aku tidak akan menuntut untuk mengadakan pesta yang glamor untuk pernikahan  kita, saya tidak akan meminta mas kawin yang mahal dan berlebihan. Aku  tidak akan menyusahkanmu dengan banyak sekali ajakan yang semakin menciptakan  kau ragu untuk melangkah ke gerbang pernikahan. Nikahilah saya dahulu.
Dengan Pernikahan Kamu Memang Serius Menjalin Hubungan Denganku
Ada banyak pasangan yang begitu gampang putus ditengah jalan.  Bukan lantaran mereka tidak saling menyayangi atau menyayangi satu sama  lain, tapi lebih lantaran belum berani melangkah ke gerbang yang lebih tinggi yaitu pernikahan.Karena pernikahan bukan hanya terjalin antara 2 orang saja, namun satu keluarga  dan tentu saja beban baik mental, ekonomi maupun fisik juga lebih  meningkat. Sehingga ketika seseorang sudah siap menyampaikan dan menjalin  hubungan pernikahan tentu saja mereka sudah berpikir 100 sampai 1000  kali. Karena pernikahan bukan duduk kasus sepele yang simpulan hanya dengan  mengucapkan pernikahan saja. Oleh lantaran itu bila kau memang serius  denganku dan menjalin hubungan ini denganku, maka jemputlah saya menjadi  istrimu.
Apakah Kamu Tidak Segan Menambah Dosa Maksiat Itu Bersamaku
Walaupun kita berpacaran dengan cara yang baik, kau pun tak pernah menyentuhku secara langsung. Tapi tetap saja ketika bersamamu ada hasrat yang saya rasakan dan kau tahu itu dan merasakannya pula. Aku hanya tidak ingin kita berlama-lama melaksanakan sesuatu yang dapat mengundang syahwat dan dosa sebelum kita benar-benar halal untuk melakukannya. Dan  pernikahan yaitu satu cara yang baik untuk menghalalkannya. Kita tak  perlu lagi menahan segala nafsu yang kita punya bahkan menjadikannya  pelebur dosa.
Orang Tuaku Sudah Sering Menanyakanmu
Bukan hanya saya saja yang ketar-ketir menunggu  kapan kau tiba untuk melamarku. Namun orang tuaku juga sudah  harap-harap cemas menunggumu. Mereka bahkan menanyakan kepadaku kapan  tepatnya kau tiba bersama dengan orang tuamu dan menyampaikan akan  melamarku. Kamu harusnya mengerti bahwa saya yaitu gadis yang  dikhawatirkan oleh orang tuaku. Apalagi duduk kasus kelanjutan masa depanku  selanjutnya. Mereka niscaya khawatir dan tidak segan untuk menjodohkanku  dengan orang lain yang berdasarkan mereka lebih baik, bila kau tidak segera menunjukkan keseriusanmu kepadaku.
Jangan Khawatir Tentang Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya, Karena Aku Pasti Berjuang Denganmu
Jika yang kau khawatirkan wacana semua yang akan kita lewati  sehabis pernikahan kita, maka jangan kau khawatirkan itu. Ada saya  disini dan saya niscaya membantumu sebisaku. Aku tidak akan berdiam diri  dan hanya berpangku tangan serta marah-marah melihat kau berjuang dan  bekerja sendirian. Aku niscaya membantu dengan segala hal yang saya bisa, dengan ilmu yang saya punya. Karena pernikahan bagiku bukan hanya menghalalkan suatu hubungan tapi juga berjuang untuk hidup. Apalagi kau sudah mengajarkan wacana kesederhaan ketika kita masih pacaran dulu. Kamu sudah menunjukkan usaha apa saja yang harus saya lakukan untuk membantumu.
Percayalah Dengan Pernikahan Bukan Akan Menambah Beban Ekonomimu, Tapi Malah Memperlancar Rezeki Kita
Dalam agama sudah dijelaskan bahwa pernikahan yang baik yaitu salah satu cara untuk membuka rezeki kita, bahkan memperlancarnya. Kaprikornus jangan  kau berpikir dengan menikah,  bebanmu akan bertambah dan kau harus mengurus ini dan itu. Malah  dengan menikah kau akan lebih bersemangat dalam bekerja, lantaran kau  sadar kau sudah punya tanggung jawab sekarang. Bahkan kau juga akan  terlatih menjadi benar-benar dewasa, apalagi bila dalam hubungan kita  nantinya akan ada buah hati kita berdua.
Baca Juga: Ini dia 5 artis asal Thailand, cantiknya kebangetan !!







Posting Komentar