Makanan olahan saat ini adalah hal yang biasa. Semakin majunya zaman secara perlahan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari - hari pun berubah. Makanan yang kita konsumsi pun tentunya bermacam - macam, akan tetapi terbayangkah bahwa ada juga makanan dan minuman yang berasal dari kotoran hewan maupun manusia.
Tidak hanya untuk mengenyangkan perut saja makanan olahan dari kotoran ini dikatakan memiliki khasiat untuk kesehatan. Benarkah hal tersebut ? langsung simak saja 4 makanan dan minuman hasil olahan kotoran berikut.
Lihat Juga : Install PKV Games
Kopi Black Ivory
Jenis minuman olahan pilihan dan salah satu kuliner dan kopi nasional dari negeri Thailand. Kopi ini bersaing ketat dengan salah satu kopi asal Indonesia, Kopi Luwak dipasaran.
Berbeda dengan kopi luwak kopi Black Ivory ini diolah dari binatang gajah. Dilansir dari CNNGO, Black Ivory berbeda dengan kopi lainnya karena rasanya yang tidak terlalu pahit hal ini dikarenakan protein dalam kopi sudha dicerna oleh enzim dalam usus gajah.
Kopi Luwak
Adalah kopi unggulan dari Indonesia dan sudah bukan rahasia lagi bahwa kopi dari hewan Luwak ini sangat laris dipasaran. Biji kopi yang sudah dari saluran ekskresi luwak. Luwak hanya memakan buah kopi yang sudah matang saja. Selain itu biji kopi yang terlalu keras untuk dapat dicerna oleh Luwak dikeluarkan kembali.
Biji kopi yang keluar tadi sudah berbeda dengan biji kopi pada awalnya karena sudah mengalami proses fermentasi didalam saluran pencernaan usus luwak dan menjadi lebih enak lagi jika diolah menjadi kopi.
Ttongsul
Merupakan arak tradisional asli dari Korea Selatan dan menjadi minuman pertama kita dalam artikel ini yang dibuat dari hasil kotoran manusia. Arak ini dikatakan memiliki berbagai manfaat dan khasiat untuk kesehatan. Arak ini juga konon dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan membantu penyembuhan dari sakit patah tulang.
Dikutip dari situs bandarq terbaik dipasaran, Dr. Lee Chang Soo yang hingga kini masih memproduksi ttongsul ini membeberkan kepada admin merdeka bahwa ada 2 cara yang dapat ditempuh untuk membuat minuman berkhasiat ini.
Cara pertama dengan memfermentasikan tinja dan alkohol dari sulingan air gandum selama berbulan - bulan. Cara kedua ialah dengan cara fermentasi selama beberapa hari saja. Akan tetapi dikatakan juga bila dibuat dengan menggunakan cara kedua maka khasiatnya tidak akan terlalu manjur.
Poopperoni
Makanan kedua yang dibuat dari hasil fermentasi kotoran manusia ini adalah sosis, salami dan pepperoni. Makanan ini pada awalnya juga tersedia dalam bentuk olahan dari kotoran manusia.
Keberadaan bakteri yang merupakan hasil fermentasi membuat sosis, salami dan pepperoni menjadi salah satu makanan favorit di negera barat sana. Akan tetapi rasa asam dan bakteri tersebut rupanya juga tidak begitu baik untuk kesehatan.
Inovasi terbaru dari para pakar kesehatan dan ilmuan pun menciptakan satu bakteri baru yang bisa menetralisir hal tersebut dan membuat popperoni ini menjadi layak konsumsi cara nya ialah mereka mencampurkan nya dengan bakteri dari kotoran manusia. Tepatnya ialah bakteri dari kotoran bayi yang dikenal bisa memberikan khasiat sehat untuk saluran pencernaan.
Hasilnya campuran tersebut pun membuat pepperoni dan sosis bisa sesehat yoghurt. Dilansir dari livescience bahwa pepperoni dari kotoran bayi ini memiliki rasa yang sama dengan pepperoni biasa namun dengan khasiat lebih baik.
Baca Juga : Tik Tok sudah bisa diakses kembali
Posting Komentar