Sejak 19 April kemarin Kemkominfo sudah melayangkan kembali surat kepada Facebook Indonesia. Surat dari Kemkominfo ini terkait dari penyalahgunaan data oleh Facebook via aplikasi sosial media milik mereka.
Dalam surat yang dikirim tersebut Kemkominfo ingin meminta keterangan dari Facebook mengenai penyalah gunaan data mereka dan seberapa besar data yang sudah bocor kepihak ketiga dari user regional Indonesia.
Surat ini merupakan kelanjutan dari surat dari Kemkominfo. Sebelumnya Kemkominfo juga sudah memberikan surat kepada Facebook namun hingga sekarang belum kunjung dibalas juga. Facebook pun dalam pintu pemblokiran oleh Kemkominfo.
Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan dirinya tidak ingin menimbulkan spekulasi baru dimana yang sekarang saja sudah begitu heboh bukan ? Tapi pihaknya akan menunggu lebih dulu sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan kepada Facebook sebelum mengambil keputusan akhir untuk memblokir sosial media nomor 1 dijagat maya ini.
"Saya tidak bisa berandai-andai. Kita tunggu saja," jelas pria yang akrab disapa Semmy ini kepada Situs Poker Online Terpopuler melalui pesan singkat, Jumat (20/4).
Cek Juga : Install App PKV Games
Facebook tidak balas surat Kemkominfo
Surat administratif dan saksi kepada Facebook yang diduga melakukan kelalaian dan pembocoran data user kepada pihak ketiga atas 1 juta pengguna Indonesia di jaringan sosial media mereka. Sansi disurat awal Kemkominfo tersebut masih berupa teguran lisan dan surat peringatan SP1.
Meski sudah pernah dibalas oleh pihak Facebook namun pemerintah tampaknya kurang puas dengan balasan dari pihak Facebook karena menurut pemerintah penjelasan yang diberikan tidak rinci dan tidak menjelasan dua hal penting yang ditanyakan oleh Kemkominfo.
Dua penjelasan yang belum terjawab tersebut adalah tindakan yang dilakukan oleh Facebook terhadap bentuk informasi dan cara pemberitahuan atas penyalahgunaan data mereka dan kedua adalah potensi penyalahgunaan data tersebut yang seharusnya diketahui oleh pengguna sebagai pemilik data tersebut.
Atas dasar itulah Kemkominfo kembali melayangkan surat permintaan penjelasan dan dokumen kepada Facebook. Namun hingga kini surat itu masih belum dibalas oleh pihak Facebook Indonesia.
Posting Komentar