Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikelilingi oleh lautan dan sumber daya alam air yang melimpah. Air adalah sumber kehidupan dan air juga adalah komponen penting bagi setiap manusia karena hingga kini belum ada manusia yang bisa tahan tanpa minum air.
Membahas masalah air. Air yang menjadi sumber kehidupan bagi kita pun ternyata menjadi sumber kehidupan bagi ribuan bakteri yang hidup didalamnya. 1 Tetes air saja bisa terdapat ribuan bakteri dan virus yang tentunya dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Dizaman sekarang yang serba sulit ini rasanya semakin sulit untuk hanya sekedar mendapatkan air bersih. Kebutuhan air bersih dan sehat adalah wajib kita penuhi tanpa nego. Indonesia sebagai negara dengan status negara berkembang sangat rentan terhadap pencemaran lingkungan terutama air. Disisi lain tanpa air bersih seluruh keluarga masyarakat bisa menderita berbagai penyakit.
Lalu bagaimana cara mendapatkan air bersih dan standar dari air bersih tersebut itu bagaimana ? bagaimana baru bisa disebut air tersebut bersih dan layak untuk dipakai. Melansir dari Situs Poker Online Terpopuler setidaknya ada 3 syarat sebelum air tersebut dinyatakan layak untuk dipakai oleh manusia.
- Tidak memiliki rasa, bau atau warna, tidak keruh dan tidak berada dalam suhu tinggi.
- Tidak mengandung bakteri, seperti E. coli.
- Tidak mengandung bahan kimia, misalnya pestisida dan desinfektan, melebihi batas yang diperbolehkan.
Cara untuk mendapatkan air bersih itu sendiri, disarankan oleh pemerintah untuk mendapatkannya dari Perusahaan Penyedia Air Minum atau menyedotnya dari dalam tanah. Cara tersebut masing - masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing.
Bila teman - teman menggunakan jasa penyedia air minum tentu kita harus membayar biaya dari air bersih tersebut karena kita berlangganan. Bila kita menggunakan cara kedua dan menyedotnya dari dalam tanah maka air tadi belum tentu sepenuhnya lagi sehat atau aman untuk dipakai.
Baca Juga : Jadwal Cashback PKV Games
Sebelum memutuskan untuk menyedot air dari dalam tanah maka kita harus lagi memperhatikan lingkungan sekitar kita apakah dekat dengan daerah pertanian atau industri karena air sedotan tadi bisa berbahaya karena sudah pasti mengandung zat kimia dan pestisida yang dipakai oleh lahan pertanian dan industri.
Pemasangan pipa untuk penyaluran air juga harus dilakukan dengan bijaksana karena pemasanagan pipa penyaluran air via pipa berbahan dasar logam ditakutkan akan membawa senyawa zat timbal yang bisa berbahaya bila dikonsumsi.
Sangat disarankan bila ingin memasang pipa penyaluran air maka lebih baik menggunakan pipa PVC saja. Terbuat dari material uPVC (unPlastized Polyvinyl Chloride) yang menjamin aliran air tanpa timbal, tahan korosi, kuat, ringan, mudah dalam penyambungan dan pemeliharaan. Pastikan pipa tadi juga dibuat dengan standar JIS dan ISO dengan sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000.
Air adalah sumber kehidupan bagi kita semua jadi wajib kita jaga dan lestarikan untuk kelangsungan hidup umat manusia.
Baca Juga : Pengering tangan malah buat tangan makin kotor
Posting Komentar