Portal berita online viral, politik, sehat, game, nasional, internasional, regional dan update info harian MERDEKA NEWS

Situs judi poker dominoqq online terbaik
situs poker uang asli 24 jam terpercaya situs judi poker online luar negeri situs adu bandar dominoqq terbaik situs poker online terpercaya tanpa robot situs casino game terbaik arena betting online terpercaya Indonesia

CEO Whatsapp mundur berhubungankah dengan Facebook

CEO Whatsapp mundur berhubungankah dengan Facebook, Cara daftar akun pkv games, Situs Bandar Kiu

CEO Whatsapp mundur berhubungankah dengan Facebook
Mantan CEO Whatsapp, Jan Koum

Secara mengejutkan petinggi dari aplikasi pesan instan Whatsapp, Jan Koum yang menjabat sebagai CEO mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya. Hal ini didapat dari laporan Situs Bandar Kiu.

"Sudah saatnya bagi saya untuk move on. Saya akan meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang saya bisa nikmati di luar teknologi," tulis dia dalam akun Facebooknya.

Alasan dari mundurnya Jan Koum pun masih menjadi perbincangan hangat dijagat maya terlebih lagi Whatsapp adalah anak perusahaan dari Facebook yang baru - baru ini memiliki skandal penyalahgunaan data user oleh Cambrige Analytica. Dikutip dari Situs Bandar Kiu Jan Koum memilih mundur karena didalam tubuh internal Facebook sedang terjadi konflik mengenai privasi dan data pengguna Whatsapp dan dugaan pelemahan sistem enkripsi dari Whatsapp.

"Saya akan tetap bersorak di WhatsApp. Hanya saja dari luar," lanjut Koum.

Postingan dari Jan Koum ini pun segera mendapatkan respon cepat dari netizen bahkan tidak luput dari pemilik Facebook, Mark Zuckeberg yang menuliskan dalam kolom komentar tentang rasa terima kasih atas kerjasamanya dan kontribusi yang telah ia berikan selama ini.

"Saya akan merindukan bekerja dengan Anda. Saya bersyukur atas semua yang telah Anda lakukan untuk membantu menghubungkan dunia. Dan untuk semua yang telah diajarkan kepada saya, termasuk tentang enkripsi dan kemampuannya untuk mengambil alih kekuasaan dari sistem terpusat dan mengembalikannya ke orang-orang. Nilai-nilai itu akan selalu menjadi perhatian bagi WhatsApp," tulis Mark.

Tak hanya Zuckeberg, Postingan tersebut juga mendapat respon dari COO Facebook Sherlyl Sandberg yang juga turut berkomentar atas mundurnya Jan Koum. Dirinya mengucapkan rasa terima kasih kepada Koum dan berhadap yang terbaik untuk Jan Koum dikelanjutan hidupnya.

Cek Juga : Cara daftar akun pkv games

Skandal Facebook

Seperti diketahui Facebook baru - baru ini sedang menghadapi skandal terburuk dalam sejarah privasi. Facebook berkerja sama dengan Cambrige Analityc dan menyalah gunakan data user mereka dan bahkan data tersebut digunakan untuk kepentingan politik dinegara Amerika Serikat.

Facebook saat ini pun sedang berjuang untuk dapat kembali diperbolehkan menggunakan data user Whatsapp dan nomor ponsel nya. Perjuangan tersebut sedang menghadapi perlawan yang ketat dari peraturan ketat dari Uni Eropa.

Langkah tersebut diambil oleh Facebook atas nama untuk dapat memaksimalkan potensi produk dan iklan mereka yang sudah tertunda lama. Namun dilain sisi Whatsapp yang juga adalah anak perusahaan Facebook menyatakan ingin terus maju dan melawan keinginan tersebut.

Jan Koum mendirikan Whatsapp bersama dengan temannya Acton pada tahun 2009. Facebook kemudian membeli nya pada tahun 2014 senilai 19 Milliar USD. Pada saat itu Acton lebih dulu mengundurkan diri. Acton pun bergabung dengan layanan pesan instan dengan nama Signal yang diprediksi akan menjadi pesaing berat dari Whatsapp.

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget